FREE SHIPPING TO DKI JAKARTA FOR ORDERS RP.220K AND UP. WITH US SUPPORTING HEALTH IS SO AFFORDABLE

Apa Itu Kombucha?

 

PEMBUATAN KOMBUCHA:

Kombucha dikenal sejak 2200 tahun yang lalu dan dikonsumsi dengan luas di Manchuria. Saat ini kombucha menjadi minuman trendy dan kekinian di dunia, terutama di Amerika Serikat, Australia, dan Eropa. Angka konsumsi minuman probiotik meningkat tinggi karena kesadaran untuk hidup sehat makin meningkat.

Kombucha terbuat dari teh manis yang difermentasi selama paling tidak seminggu dengan SCOBY (symbiotic colony of bacteria and yeasts, atau koloni simbiosa dari bakteri dan ragi berguna). Proses fermentasi menghasilkan minuman mengandung probiotik dengan paling sedikit 7 jenis bakteri dan ragi berguna. Kombucha rasanya segar, berkhasiat, penuh vitamin, enzim, dan antioksidan yang mencegah penuaan.

Proses fermentasi kombucha, seperti halnya proses fermentasi makanan minuman, harus dilakukan secara sangat berhati-hati dan bersih. Semua yang mengandung karbohidrat dan gula akan menarik bakteri dan ragi, dan kita tidak mau bakteri, ragi, atau kapang yang tidak diinginkan di dalam makanan fermentasi kita. Sebab itulah kita harus berhati-hati dalam memproduksi atau memilih kombucha. 

Juga sewaktu membeli kombucha komersial, perhatikan apakah kombucha berlabel 'raw unpasteurized,' karena kalau sudah dipanaskan kombucha tidak lagi mengandung bakteri berguna, hanya rasa enak yang tersisa. Untuk membantu kesehatan, probiotik hidup (live, active probiotics) itulah yang kita cari.

 

KEGUNAAN KOMBUCHA:

Penelitian medis membuktikan bahwa probiotik di kombucha dapat membantu menyehatkan pencernaan, menyembuhkan maag, mengobati sembelit (konstipasi), dan melangsingkan tubuh. Asam asetat, potasium, magnesium dan probiotik terkandung dalam kombucha juga dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah, mengatur tekanan darah tinggi dan membersihkan hati (liver).   

Bahan input untuk fermentasi kombucha adalah teh manis. Banyak yang menanyakan, apakah gula tidak berbahaya? Bagaimana kombucha yang bergula membantu menurunkan kadar gula? Jawabannya terletak di dalam proses fermentasi itu sendiri. Meskipun teh untuk membuat kombucha mengandung gula, kadar gula tersisa di kombucha akan sangat jauh berkurang, karena gula sudah dikonsumsi oleh biang (scoby) selama fermentasi. Fermentasi merubah gula (sukrosa) menjadi glukosa dan fruktosa (gula buah) dan lalu merubahnya kembali menjadi asam asetat, asam laktat, asam glukonat dan menghasilkan probiotik aktif dalam prosesnya. Kadar gula akhir di dalam 100 ml kombucha biasanya berkisar sekitar 2-4 persen. Dengan cara menaruh kombucha dalam botol tertutup rapat dan membiarkan proses fermentasi kedua (second fermentation) terjadi, maka kadar gula akan semakin rendah, dan karbonasi akan terjadi di dalam botol, menghasilkan kombucha soda yang segar.

 

MENGAPA PILIH KOMBUCHA KITA?:

Pada dasarnya kombucha terbuat hanya dari 4 komponen, yaitu teh, gula, SCOBY, dan waktu. Teh yang kita pakai dalam produksi adalah daun teh pilihan bermutu tertinggi, bukan dari teh celup yang biasanya berisi bubuk sisa teh dibungkus kertas diputihkan dengan pemutih kimia. Gula yang kita pilih juga gula tebu berkualitas tinggi yang tidak diputihkan. SCOBY kita organik dan selalu dijaga keseimbangan bakteri dan raginya. Flavoring kombucha kita juga terbuat dari bahan lokal, supaya jejak karbon kita rendah dan kualitas bahan selalu segar. Bayangkan siklus bahan impor. Perjalanan jauh untuk membawa bahan segar masuk ke dalam negeri akan memakan waktu lama, menggunakan banyak energi dan bahan bakar, menambah polusi, menambah jumlah karbon di udara, dan menyebabkan kualitas yang akan berbeda, Umumnya, supaya bahan impor tetap segar selama perjalanan di kapal atau truk atau pesawat, pestisida dan pengawet mau tidak mau harus dipakai. Dengan misi menyehatkan badan dan lingkungan itulah mengapa kita memilih memakai bahan lokal.   

Kombucha kita juga mengandung probiotik hidup karena tidak dipanaskan. Banyak komersial kombucha  dipanaskan supaya tahan lama di toko, tetapi sayangnya yang tersisa hanya rasa kombucha tanpa probiotik aktif untuk kesehatan. Kita juga mengikuti metode pembuatan kombucha yang menghasilkan kombucha tidak beralkohol.

 

CARA MINUM KOMBUCHA:

Mulailah dengan setengah gelas pagi dan malam (juga siang kalau berkenan) disertai dengan makanan atau perut kosong tergantung kekuatan perut. Setelah terbiasa, bisa ditambah dosis dan frekuensi tergantung selera. Mengkonsumsi kombucha di pagi hari membantu fisiologi pencernaan dan lambung, dengan menetralisir asam lambung dan menambah bakteri berguna di usus.

Kombucha juga bisa dipakai untuk campuran jus dan smoothies untuk menambah vitamin, enzim, dan antioksidan yang membuat kita langsing, segar dan awet muda.

 

CARA MENYIMPAN KOMBUCHA:

Disimpan dalam lemari es, kombucha bisa tahan selama 6 bulan, sedang kalau dibiarkan di suhu ruang bisa sampai 7 hari sebelum kemasan dibuka, dan akan menghasilkan minuman bersoda karena fermentasi yang terus berjalan (second fermentation). Sebaiknya kombucha dimasukkan dalam lemari es setelah fermentasi dan diminum dingin.

Setelah kemasan dibuka, habiskan kombucha dalam kurun seminggu, simpan dalam lemari es.

Jangan mengocok botol kombucha sebelum dibuka karena soda alami hasil karbonasi alam akan menyebabkan kombucha berbusa dan tumpah.

Jangan panaskan atau masak kombucha, karena akan mematikan bakteri berguna dan menghilangkan khasiat probiotik.  Kalau ingin dipergunakan untuk resep, carilah resep yang menggunakan kombucha tanpa dipanaskan (lihat di bagian blogs di homepage menu untuk inspirasi resep).

 

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:

Jika sistim imunitas amat sangat lemah, konsultasikan dulu ke dokter anda. Atau jika anda merasa ada reaksi alergi atau efek samping yang berlangsung lama, stop mengkonsumsi kombucha. Meskipun ada yang melampaui masa 'healing crisis' (Herxheimer effect) di awalnya, di mana biasanya 'it usually gets worse before it gets better,' jangan takut, dan banyak yang lalu merasa nyaman setelah krisis berlalu.

Sebagai contoh, jika BAB lancar dan beberapa kali sehari, jangan terlalu khawatir, karena itu berarti bakteri berguna menyeimbangkan perut kita. Dalam beberapa hari perut akan terasa lebih enak dan ringan.

 

Water Kefir versus Kombucha

Kompetisi kombucha biasanya water kefir, minuman probiotik lainnya yang rasanya lebih tidak asam dan  bersoda alami. Banyak orang yang bertanya-tanya tentang perbedaan antara water kefir dan kombucha. Mana yang lebih baik?

Kombucha membantu percernaan, karena selain mengandung bakteri berguna, kombucha mengandung beberapa jenis asam dan enzim yang membantu perut mencerna makanan. Terbuat dari teh, kombucha mengandung sedikit kafein, besarannya tergantung jenis teh yang dipakai.

Water Kefir masuk ke dalam katagori minuman probiotik. Water kefir mengandung enzim dan asam berguna, meskipun tidak sekuat kombucha. Tetapi, water kefir mengandung lebih banyak jenis bakteri berguna dibanding kombucha. Water kefir tidak mengandung kafein, dan kadang disebut isotonik soda.

Kesimpulannya, dua jenis minuman ini sangat sehat dan berguna untuk membantu bekerjanya sistim tubuh, dan dua duanya bagus untuk hidrasi. Jadi pilih yang mana? Dua-duanya saja, mereka bisa dicampur, malah dapat menambah jumlah dan jenis probiotik yang kita konsumsi (misalnya Probiotic Mix line kami).

 

Baca selanjutnya: Apa itu Kefir? Apa itu Milk Kefir? Apa itu Water Kefir? Apa itu Probiotik?